I.
DATA UMUM
DESA Sepotong merupakan
salah satu wilayah administrasi Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis Propinsi
Riau di Kecamatan Siak Kecil, terbentuk
berdasarkan ..............................
Nomor : ...... Tahun ...... Tanggal .....,............,........
pemekaran dari Desa Induk ..........
Desa Sepotong
terdiri dari tujuh
Dusun sebagai wilayah administrasinya yakni :
1.
Dusun
Sri Widodo
2.
Dusun Sri
Rahayu
4.
Dusun Sri
Damai
5.
Dusun Sri
Bangun
6.
Dusun Sri
Bangun Sari
7.
Dusun Sepotong
Laut
Sejarah asal Usul nama Desa
Sepotong
Versi I
Pada zaman dahulu kala ada
sebuah kerajaan kecil yang berada di sungai gungtung atau koto rejo, kerajaan
ini di pimpin oleh seorang raja penyamun yang bernama nya-nyau. Dalam
kepemimpinannya raja tersebut kejam. Kerajaan ini sangat makmur dengan hasil
buminya sehingga penduduknya makmur-makmur kerajaan berkembang dengan pesat
sehingga terbentuknya suatu kota yang disebut dengan koto rejo (kota ramai).
Sampai sekarang nama koto rejo masih di pakai oleh salah satu dusun di
sepotong. Dalam kepemimpinannya raja tidak segan-segan memerintahkan algojonya
untuk memancung orang, yang di rampok dan di ketahui bersalah atau berhianat
kepada raja tersebut
Sehingga tidak sedikit bangsa
yang di rampok lalu di bunuh (di potong) oleh algojonya, lokasi exsekusi tidak
jauh dari kerajaan sekitar lebih kurang 3 km dari sebelah barat kerajaan, yang
berlokasi di sungai sepotong.
Dari tempat pemotongan itulah
sampai sekarang di abadikan menjadi nama desa sepotong,
Namun kerajaan tersebut tidak
meninggalkan bekas / tanda – tanda kerajaan. Namun apabila ada orang yang
tersesat di daerah pulau guntung tersebut akan ditemui puing-puing
peninggalannya.
Versi II
Di desa sepotong pada masa
dahulu kala sering banjir dan ada aliran air atau di sebut sebuah sungai buntu
(yang sekarang berada di wilayah desa lubuk garam) kemudian sungai buntu
tersebut di potong dengan penggalian parit menuju sungai lubuk gaung.
Pemotongan parit antara sungai
buntu menuju sungai lubuk gaung itulah menjadi dasar nama desa sepotong.
1.1
Batas Wilayah Desa Sepotong
- Sebelah
Utara : Desa Sungai Siput Kecamatan Siak Kecil Kab
Bengkalis
- Sebelah
Selatan : Desa Langkat
Kecamatan Siak Kecil Kab Bengkalis
- Sebelah
Barat : Desa Lbk Garam & Lbk Gaung Kecamatan Siak Kecil Kab Bengkalis
- Sebelah
Timur : Desa Laksamana & Sei Guntung Kecamatan Sabak Auh Kab Siak
1.2. Ketinggian Wilayah Kecamatan dari permukaan laut : 0 – 6 M
1.3. Suhu Maximum / Minimum : 28 ºC / 36 ºC
1.4. Luas Wilayah Desa Sepotong : 33,25 KM²
Dusun : Sri Widodo : 4 KM²
Dusun :
Sri Rahayu : 3 KM²
Dusun :
Sri Lestari : 4 KM²
Dusun :
Sri Damai : 3 KM²
Dusun :
Sri Bangun : 6 KM²
Dusun :
Sri Bangun Sari : 5 KM²
Dusun :
Sepotong Laut : 2 KM²
1.5 Letak dan Topografi Desa Sepotong
a.
Topografi
Topografi
Dari segi topografi, Desa Sepotong secara umum letaknya berada pada posisi datar didominasi
oleh kemiringan antara 0 – 3 %. Kondisi ini menyebabkan Desa Sepotong merupakan wilayah yang bebas
dari bahaya terjadinya erosi aliran air permukaan. Namun demikian bila
dikaitkan dengan arahan pengembangan kawasan, khusus berkaitan dengan
pengembangan kegiatan budidaya, kemiringan kawasan yang berkisar 0 – 3 % ini
sebenarnya dapat merupakan potensi sekaligus masalah bagi pengembangan
kegiatan. Potensi dan masalah tersebut diantaranya :
Potensi bagi pengembangan budidaya,
seperti kegiatan pertanian, kondisi topografi 0-3 % sangat menguntungkan,
karena dalam kemiringan tersebut aliran air permukaan menjadi lambat sehingga
erosi yang menyebabkan menipisnya unsur hara pada lapisan tanah atas (Top Soil)
tidak terjadi. Dari segi lingkungan khususnya kehutanan profil kondisi ini membuat daerah hutan bebas dari
gangguan erosi. Bagi kegiatan pengembangan pemukiman, industri dan kegiatan
budidaya lainnya, kondisi ini juga akan memudahkan proses pembangunan
kontruksi, karena tidak dibutuhkan upaya grading (Cut and Fill) yang berlebihan
sehingga biaya kontruksi menjadi rendah.
Masalah pengembangan, kondisi topografi yang berkisar 0 – 3 % akan menyulitkan
pengaturan drainase kawasan karena kecepatan aliran air permukaan yang relatif
lambat. Sedangkan disektor pertanian, khususnya lahan basah yang menuntut
prasarana irigasi, kemiringan antara 0 – 3 % juga menyebabkan lebih mahalnya
pembangunan irigasi karena membutuhkan pengaturan kemiringan guna menciptakan
kecepatan aliran air permukaan yang memadai.
b.
Jenis Tanah
Jenis Tanah yang banyak
terdapat di Desa Sepotong adalah jenis tanah Gambut
yang mencapai ketebalan > 30 cm, karakteristik gambut
pada umumnya memiliki ketebalan diatas 75 cm bahkan ada yang mencapai tingkat
ketebalannya > 300 cm (Gambut sangat dalam). Proses penimbunan bahan sisa
tanaman ini merupakan proses geogenik yang berlangsung dalam waktu yang sangat
lama (diduga sejak 2.000 hingga 6.000 Tahun yang lalu) sedangkan jenis tanah
lainnya seperti tanah liat yang berstektur halus maupun lempung yang bertektur
sedang umumnya tersebar disepanjang sungai.
c.
Hidrologi
Beberapa sungai yang mengalir di Desa Sepotong adalah Sungai Siak Kecil
Beberapa sungai lain umumnya sejenis parit / kanal yang berfungsi sebagai
drainase kawasan pemukiman. Sungai tersebut mempunyai kamampuan sebagai sumber
air penduduk dan irigasi pertanian. Namun yang menjadi masalah adalah kualitas
air yang rendah karena berasal dari air gambut yang dari sisi kesehatan kurang
baik (Higienis) bila dikonsumsi. Air sungai tersebut pada umumnya memiliki
kualitas warna, rasa dan kejernihan yang rendah serta tingkat keasaman (Ph)
yang tinggi.
tolong bagaimana ini...?
BalasHapusLetak kerajan yang lengkap berada dmana....
BalasHapusApa nama varietas padinya?
BalasHapusMaaf sebelumnya,,, untuk blog ini sudah tidak aktif krna bnyaknya perubahan dan yang paling trpegruh krna sudh pemekran menjadi 2 desa,, jadi blog yg bru masih dlam proses,,,
BalasHapus